Pusat Informasi dan Pengetahuan

Sungguh, bila dunia tlah kugenggam saat ini
Inginku berikan hingga kudapatkan hasrat ini denganmu..
Sungguh, bila tinta tlah kugoreskan seluruhnya dimuka bumi
Inginku dengannya kuajak engkau arungi jalan hidup bersama..
Namun, dikala hati dan jiwa ini tak sanggup, bahkan sekedar untuk diri sendiri
Mana mungkin bagiku berani, cukuplah dalam hati...

Wahai makhluk yang karenaNya tercipta indah..
Mendengar namamu, cukup bagiku rasakan indahnya di hati
Wahai bunga yang harumnya semerbak ke dasar hati..
Kau sesakkan bagai pengap dalam penjara kerinduan
Dikala tahu hanyalah engkau penawarnya seorang, asaku hilang bagai bayang-bayang...

Cinta di hati kuingin tetap suci, jangan kau ragukan
Walau berharap terang dalam gelap, tak kan kusesalkan
Tak sedikitpun terpikir noda dalam hati
Tak terlintaspun kubohongi rasa ini
Apalagi niat nodai sucinya kehormatan cintamu
sungguh tak sejahrapun dalam hati..

Bukankah mata diciptakan dengan penglihatannya..
Dan air diciptakan dengan kesuciannya..
Begitu juga hati, tlah Dia ciptakan juga dengan rasa cinta..
Namun salahkah bila kurasakan itu padamu, meski cukup dalam hati...

Wahai makhluk yang olehNya tercipta indah..
Wahai hati yang karenaNya kurasakan cinta..
Biarlah, biarlah.. cinta untukmu tumbuh, tanpa harus berpaling dari cintaNya..